Berbicara mengenai investasi jangka panjang untuk tabungan masa depan, investasi properti masih menjadi salah satu bentuk yang dinilai paling aman. 

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam jual beli dan bisnis properti. 

Sebagian investor membeli properti dan langsung menyewakannya. 

Sedangkan sebagian lainnya bisa menjadikannya tempat tinggal terlebih dahulu dan melalukan renovasi, lalu menyewakannya. 

Mengetahui tips properti mengenai apa saja yang harus dilakukan dan harus dihindari, menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh dalam menjalankan bisnis properti

Berikut ini telah kami rangkum 9 tips properti yang selalu relevan di mana pun dan kapan pun. Yuk, kita lihat sama-sama!

Beli properti di kawasan berkembang

Tips properti pertama yang selalu relevan adalah membeli properti di kawasan berkembang dengan permintaan yang tinggi, baik itu dari segi pembelian dan sewa properti. 

Membeli properti di kawasan dengan banyak perencanaan dan pembangunan infrastruktur merupakan investasi yang prospektif. 

Contohnya, kawasan Bandung Timur merupakan kawasan yang sedang berkembang pesat sebagai lokasi pemukiman.

Pengembang besar seperti Summarecon membangun perumahan seperti Cluster Chelsea dan Cherry di Summarecon Bandung.

Lebih lanjut, jika Anda mencari properti untuk disewakan, Anda dapat memilih properti dengan permintaan sewa yang tinggi. 

Contohnya, memilih apartemen dekat kampus UI yang jelas memiliki pangsa pasar penyewa berupa para mahasiswa.

Ketahui kemampuan finansial Anda

 

foto: pixabay

Dapatkan informasi akurat dan menyeluruh mengenai cash flow keuangan Anda sebelum jual beli properti. 

Selanjutnya, ketahui pula berapa banyak dana yang bisa Anda pinjam dari bank. 

Tips properti ini sangat penting dilakukan sebelum memulai berburu properti.

Utamakan properti yang nyaman, tidak harus mewah

Tips properti selanjutnya berkaitan dengan desain bangunan. Membeli properti mewah tentunya sah-sah saja namun tidak wajib. 

Prioritaskan membeli properti yang nyaman untuk ditinggali, bersih dan fungsional. 

Karena hal inilah yang utama sebagai tempat tinggal atau pun untuk disewakan. 

Dengan demikian, Anda bisa lebih menghemat pengeluaran.

Beli properti dengan ‘kepala dingin’

Hindari terlalu banyak terbawa perasaan ketika berburu properti. 

Desain rumah yang indah di perbukitan bertanah landai bisa saja menciptakan keindahan yang mengesankan, namun akan sangat repot dalam merenovasinya. 

Lakukan jual beli properti dengan ‘kepala dingin’, dan utamakan fungsionalitas. 

Tips properti ini intinya adalah selalu menimbang-nimbang kelebihan dan kekurangan suatu produk properti dengan bijak sebelum melakukan transaksi.

Tentukan tujuan yang realistis

 

foto: pexels

Tips properti selanjutnya adalah menentukan goals yang realistis. 

Dalam melakukan investasi properti, Anda dapat menjual kembali properti yang baru dibeli dalam waktu dekat atau menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. 

Hal ini dipengaruhi tingkat pertumbuhan nilai properti di pasaran. 

Jika Anda ingin mendapatkan profit dengan cepat, lihatlah pasar, apakah sedang ada kenaikan nilai yang tinggi? 

Jika tidak, lebih baik tunda dulu penjualannya. 

Pada masa-masa pertumbuhan ekonomi yang lambat, biasanya perlu waktu sampai bertahun-tahun untuk mendapatkan kenaikan nilai yang signifikan. 

Sementara itu, jika Anda sedang mencari properti untuk dipakai, tips properti satu ini maksudnya adalah menyesuaikan bujet dan kebutuhan dengan properti yang ada di pasaran. 

Seperti tips properti sebelumnya, utamakan fungsi ketimbang aspek estetika.

Ukur biaya perawatan properti

Saat membeli properti, perhatikan tips properti ini: buat anggaran untuk asuransi serta biaya perbaikan dan perawatan properti Anda. 

Baik untuk properti yang Anda pakai atau untuk investasi properti, pastikan untuk mencegah kerusakan yang memerlukan perbaikan dengan biaya tinggi.

Perbaiki kerusakan sendiri jika mampu

 

foto: pixabay

Tips merawat properti berikutnya adalah memakai tenaga Anda sendiri dalam perawatan dan renovasi properti. 

Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya untuk membayar jasa tukang. 

Namun perlu diperhatikan juga agar tidak memaksakan diri. 

Khususnya untuk perawatan dan perbaikan bagian bangunan yang di luar kemampuan Anda.

Sebaiknya untuk yang satu ini pakai jasa ahli, agar terhindari dari pengeluaran yang malah lebih tinggi jika Anda gagal dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Selesaikan pembayaran rumah sendiri

Tips properti ini terhitung krusial.

Dahulukan melunasi pembayaran cicilan rumah sendiri sebelum membeli properti untuk dijadikan aset investasi. 

Idealnya, lunasi secara total pembayaran rumah Anda. 

Namun jika tidak memungkinan, pastikan semua pembayaran rumah dan hutang lainnya telah terbayar sebagian besar, sehingga masih berada dalam kontrol Anda.

Selalu periksa properti dengan menyeluruh

Sebelum membeli properti macam apa pun dan menandatangani kontrak, pastikan untuk meluangkan waktu Anda untuk memeriksa bangunan dan lokasi sekitarnya lebih dari satu kali. 

Pilihlah properti dengan bangunan yang kukuh dan sedikit kerusakan jika Anda beli bekas. 

Lalu pahami laporan dan persuratan mengenai properti tersebut dengan seksama.

Nah, itulah 9 tips properti yang bisa selalu Anda terapkan agar tidak rugi saat membeli properti baik untuk digunakan sendiri maupun investasi. Semoga bermanfaat!

Source: 99.co